Thursday, 8 June 2017

Sejarah Meletusnya Gunung Papandayan Garut

Sejarah Letusan Gunung Papandayan Garut

salah satu caldera bekas letusan di gunung papandayan,yang sekarang
menjadi sebuah danau kecil yang indah dan terdapat kawah dipinggirannya.

Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, dan masuk dalam golongan gunung berapi STRATO,
Gunung Api Strato adalah, Gunung api yang terbentuk akibat letusan Erupsi EKSTRUSI ESKLPOSIF dan EKSTRUKSI EFUSIF  secara terus menerus yang saling bergantian,
Gunung Papandayan terletak di Kabupaten Garut Jawa Barat, tepat nya berada di Kecamatan Cisurupan,Gunung Papandayan sendiri memiliki  Ketinggian 2665  Meter Di Atas Permukaan Laut
Digunung Papandayan terdapat beberapa kawah bekas letusan yang terkenal, diataranya adalah
  • Kawah Mas
  • Kawah Baru
  • Kawah Nangklak
  • Kawah Manuk
  • Kawah Panganten
  • Kawah Balagadama

Yang selalu mengeluar kan kepulan kepulan asap dari dalamnya,,
Dari berntuk Tofograpi  kawasan GunungPapandayan merupakan kawasan  , Berbukit dan Bergunung Serta Terdapat Beberapa Tebing Tebing Terjal Dan Curam, dan menurut Klasifikasi Schmidt Dan Ferguson , Gunung Papandayan termasuk dalam Type Iklim B, yang dimana curah hujan Rata-Rata 3000mm/Thn, dengankelembaban udara antara 70-80% dan temperatus suhu berada dalam 10ยบ C.
Gunung Papandayan juga mempunya kawasan kawan hutan Dipterokar Bukit Hutan Dipterokart Atas Hutan Montane Dan Hutan Ericaceous.
Jika di gali ke arah potensi flora dan fauna papandayan memiliki beberapa jenis tumbuhan dan hewan disana,
Flora di kawan gunung papandayan diantaranya ada pohon Suagi (Vaccinium Valium), Bunga Edelweiss (Anaphalis Javanica), Puspa( Schima Walichii), Saninten (Castanea Argentea), Pasang (Quercus Platycorpa), Kihujan (Engelhardia Spicate), Jamuju( Podocarpus Imbricatus) Dan Manglid (Magnoliasp).
info harga tiket masuk TWA Gn,Papandayan Terbaru
Tempat tempat menarik di Gunung Papandayan
Bertualang Bersama Traveller Asal Garut Retsa 
Fauna di kawasan gunung papandayan gunung papandyana diantaranya, Babi Hutan (Sus Vitatus), Trenggiling (Manis Javanicus) ,Kijang (Muntiacus Muntjak), Lutung( Trachypitecus Auratus) Dan Beberapa Jenis Burung Antara Lain , Walik (Treron Griccipilla) Dan Kutilang (Phyucononotus Aurigateste Dan Beberapa Satwa Liar Lainnya Seperti Macan Tutul ,Macan Kumbang Dan Panther.
Nah bagaimana dengan sejarah letusan di Gunung Papandayan, sudah berapa kali? Kapan pertama kali papandayan meletus? Mungkin pertanyaan itu sudah sering di tanyakan oleh banyak orang terutama para pendaki yang sudah beberapa kali mendaki gunung papandayan,
Mungkin sekarang saya akan berbagi sedikit informasi tentang gunung papandaya, berdasarkan apa yang saya ketahui dari beberapa sumber di lapangan, tentang kapan dan berapa kali gunung papandayan meletus,
SEJARAH LETUSAN GUNUNG PAPANDAYAN
Gunung Papandayan meletus ketika pertama kalinya yaitu pada Tahun 1772 ,tepatnya pada tanggal 12 Agustus 1772, letusan pada Tahun 1772 merupakan letusan terbesar dalam sejarah letusan gunung papandayan, yang menghancurkan Sedikitnya 40 Desa , dan menelan korban jiwa Sekitar 2957 orang meninggal duni pada saat itu, langit garut gelap saat itu, dentuman dentuman keras dari gunung papandayan menggema di langit garut, semburan larva merah yang terus keluar dari gunung papandayan membuat langit di atas gunung papandayan memerah karna biasan cahaya dari larvanya,
Akibat letusan tersebut ,sebagian besar kawasan gunung papandayan hancur ,hingga terbelah , saking dahsyatnya letusan yang terjadi pada saat itu, dan bekas letusan pada saat itu meninggalkan tebing-tebing curam yang hingga saat ini bisa kita jumpai,
dan pada saat itu pun daerah yang tertutup longsoran terbilang sangat luas, yaitu  Mencapai 10 Km Dengan Lebar 5 Km.
info Tiket Masuk Gn,Cikuray Via Pemancar Cilawu
Informasi Terbaru Seputar Gn, Guntur Garut (Sikecil Cabe Rawit)
Info Wisata Baru Yang Lagi Hits Digarut 
Setalah letusan di Tahun 1772 ,gunung papandayan kembali meletus tepatnya pada tanggal 11 Maret 1923, pada letusan Tahun 1923 sedikitnya terjadi  7 Kali Erupsi di kawah baru yang di didahului dengan gempa yang berpusat di cisurupan garut
Pada tanggal 25 Januari 1924 suhu di kawah mas meningkat derastis dari 364 derajat celcius menjadi 500 derajat celcius ,suhu yang sangat panas ,dan terjadi sebuah letusan lumpur dan batu dikawah mas dan kawah  baru yang menghancurkan hutan disekitarnya, dan sementara itu letusan material saat itu hampir mencapai kawasan cisurupan
hutan mati gunung papandayan, bekas erupsi pada tahun 2002
Sementara pada Tahun 1925 tepatnya pada tanggal 21 februari terjadi letusan lumpur di kawah nagklak , dan pada Tahun 1926 kembali terjadi letusan kecil yang berlokasi di arel kawah mas,
Setelah letusan tersebut , kawah papandayan kembali meletus pada tanggal 11 Maret 1923 , 15 Agustus 1942 dan terakhir pada Tahun 2002
Pada Tahun 2002 letusan di gunung papandayan menghanguskan sebagian kawasan hutan di areal nangklak yang sekarang menjadi area HUTAN MATI ,salah satu tempat exotis di papandayan.
Itulah sedikit informasi mengenai meletusnya Gunung Papandayan yang bisa saya sampaikan,

Semoga bisa membantu kalian, dan mohon maaf bila ada penulisan yang salah.

jangan lupa baca juga 

Lokasi: Mt Papandayan, Karamat Wangi, Cisurupan, Garut Regency, West Java, Indonesia

Komentar Facebook